Surat keterangan sakit memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal absen di tempat kerja atau sekolah. Surat izin dokter ini dapat menjadi bukti sah bahwa seseorang sedang mengalami kondisi kesehatan yang membutuhkan istirahat atau perawatan, sehingga memungkinkan seseorang mendapatkan cuti sakit atau izin sakit.  Artikel ini memberikan panduan lengkap tentang cara membuat surat sakit yang valid dan dapat diterima oleh pihak yang berwenang.

Bagaimana Cara Bikin Surat Keterangan Sakit? 

Berikut ini beberapa cara membuat surat sakit: 

1. Menentukan Keperluan

Langkah pertama dalam membuat surat sakit adalah menentukan keperluan surat tersebut. Surat sakit dapat dibutuhkan untuk berbagai keperluan seperti untuk mengajukan cuti sakit di tempat kerja, izin sakit di sekolah, atau untuk klaim asuransi kesehatan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menentukan keperluan surat agar dapat disusun dengan informasi yang sesuai.

2. Mencari Informasi Mengenai Kebijakan Cuti Sakit atau Izin Sakit

Setiap tempat kerja atau sekolah memiliki kebijakan yang berbeda-beda terkait cuti sakit atau izin sakit. Sebelum membuat surat, pastikan untuk mencari informasi tentang kebijakan tersebut. Hal ini akan membantu dalam menyusun surat sakit yang sesuai dengan kebijakan yang berlaku di tempat kerja atau sekolah. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah batas waktu pengajuan cuti sakit atau izin sakit, serta persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan cuti atau izin sakit.

3. Mencari Dokter yang Dapat Memberikan Surat Sakit,

Untuk memperoleh surat sakit, langkah pertama adalah mencari dokter yang dapat memberikan surat sakit. Pastikan dokter yang dipilih memiliki kredibilitas dan kepercayaan yang baik. Anda dapat mencari dokter melalui referensi dari keluarga atau teman, melalui pencarian online, atau dengan meminta rekomendasi dari pusat kesehatan terdekat.

4. Membuat Janji Temu dengan Dokter

Setelah menemukan dokter yang tepat, buatlah janji temu untuk berkonsultasi atau chat dokter gratis. Pastikan untuk menentukan jadwal yang sesuai dengan waktu luang Anda dan jadwal dokter yang tersedia. Anda juga dapat menanyakan informasi tentang biaya konsultasi sebelum membuat janji temu.

5. Mendiskusikan Kondisi Kesehatan dengan Dokter

Pada saat kunjungan ke dokter, jelaskan kondisi kesehatan Anda dengan detail dan jujur. Berikan informasi mengenai gejala yang dialami, riwayat kesehatan, dan obat-obatan yang telah dikonsumsi. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan memberikan saran serta rekomendasi untuk pengobatan atau tindakan medis yang harus dilakukan.

6. Meminta Dokter untuk Memberikan Surat Sakit

Setelah dokter melakukan pemeriksaan dan memberikan diagnosis, mintalah dokter untuk memberikan surat keterangan sakit. Pastikan bahwa surat sakit mencantumkan informasi yang lengkap, seperti nama pasien, tanggal konsultasi, diagnosis, dan tanggal mulai serta berakhirnya cuti sakit. Anda juga dapat meminta dokter untuk memberikan salinan surat sakit untuk keperluan pribadi.

7. Memberikan Surat Keterangan Sakit ke Pihak yang Membutuhkan

Setelah mendapatkan surat sakit dari dokter, langkah selanjutnya adalah menyerahkan surat tersebut ke pihak yang membutuhkan. Pihak yang membutuhkan surat keterangan sakit dapat bervariasi, seperti tempat kerja atau sekolah. Pastikan untuk memberikan surat tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku di masing-masing tempat.

8. Membuat Salinan Surat Sakit untuk Keperluan Pribadi

Jika mempunyai izin atas surat dokter kosong, maka harus bisa menggunakannya sebaik mungkin. Selain menyerahkan surat keterangan sakit ke pihak yang membutuhkan, penting juga untuk membuat salinan surat tersebut untuk keperluan pribadi. Salinan surat sakit dapat berguna sebagai bukti jika sewaktu-waktu diperlukan di kemudian hari, misalnya untuk keperluan administrasi atau klaim asuransi. Pastikan untuk menyimpan salinan surat sakit dengan aman dan mudah diakses jika diperlukan.

Contoh Surat Keterangan Sakit dari Dokter 

Contoh 1:

SURAT KETERANGAN SAKIT

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya Dr. XYZ, dokter umum di klinik ABC, dengan ini menyatakan bahwa:

Nama Pasien : ............................

Tanggal lahir : ...........................

Alamat : ..................................

Telah diperiksa dan dirawat di klinik kami pada tanggal ............. sampai tanggal ................ karena menderita sakit .....................

Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat saya,

Dr. XYZ

Contoh 2:

SURAT KETERANGAN SAKIT

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya Dr. PQR, dokter spesialis penyakit dalam di RS XYZ, dengan ini menyatakan bahwa:

Nama Pasien : ............................

Tanggal lahir : ...........................

Alamat : ..................................

Telah diperiksa dan dirawat di rumah sakit kami pada tanggal ............. sampai tanggal ................ karena menderita sakit yang didiagnosis sebagai .....................

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk kepentingan cuti sakit/izin sakit pasien.

Hormat saya,

Dr. PQR

Contoh 3:

SURAT KETERANGAN SAKIT

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya Dr. LMN, dokter gigi di klinik DEF, dengan ini menyatakan bahwa:

Nama Pasien : ............................

Tanggal lahir : ...........................

Alamat : ..................................

Telah diperiksa dan dirawat di klinik kami pada tanggal ............. sampai tanggal ................ karena menderita sakit gigi yang didiagnosis sebagai .....................

Demikian surat keterangan  ini dibuat untuk kepentingan cuti sakit/izin sakit pasien.

Hormat saya,

Dr. LMN

Jangan biarkan urusan surat sakit mengganggu aktivitas Anda. Konsultasi Dokter Gratis Sehat Cepat hadir untuk memberikan kemudahan dalam mendapatkan surat sakit dokter asli dalam waktu 15 menit saja! Caranya pun sangat mudah, Anda hanya perlu menjawab beberapa pertanyaan dan melakukan konsultasi medis online dengan dokter yang profesional. Setelah itu, surat sakit akan langsung dikirimkan ke email Anda dan siap untuk dipakai. Dengan layanan Sehat Cepat, Anda bisa lebih fokus pada hal-hal penting dalam hidup Anda. Jadi, tunggu apa lagi? Gunakan layanan kami sekarang dan nikmati kemudahan yang ada!

FAQ 

Apakah surat keterangan sakit dapat digunakan untuk mendapatkan tunjangan sakit atau santunan dari pihak tertentu?

-Ya, surat keterangan sakit dapat digunakan sebagai bukti untuk mendapatkan tunjangan sakit atau santunan dari perusahaan atau institusi tempat seseorang bekerja, asuransi kesehatan, atau pihak lain yang memiliki kebijakan terkait hal ini.

Apakah surat keterangan sakit dapat diberikan kepada seseorang yang tidak benar-benar sakit?

-Tidak, surat keterangan sakit hanya diberikan kepada seseorang yang memang sedang sakit atau memerlukan perawatan medis. Pihak yang memberikan atau menerbitkan surat keterangan sakit harus bertanggung jawab dan tidak boleh menyalahgunakan fungsi dan tujuan dari surat sakit.