
Mengenal Penyakit GERD: Pengertian, Penyebab dan Cara Menyembuhkan
GERD mungkin masih asing untuk sebagian orang. Padahal penyakit ini adalah masalah pencernaan yang biasa dialami oleh banyak orang. GERD merupakan penyakit yang dihubungkan dengan asam lambung yang naik. Penyakit GERD dapat dikenali dari gejala yang terasa, khususnya pada pencernaan. Penyakit ini biasanya memang terkait masalah pada pencernaan dan lambung. GERD tentunya merupakan penyakit yang tidak dapat diabaikan begitu saja.
GERD patut diwaspadai dengan mengenali penyebab sampai dengan gejalanya. Ini bisa dilakukan dengan konsultasi dokter gratis. Tidak sedikit orang yang mengalaminya tetapi tidak menyadari keberadaan gejala ini. ini membuat GERD menjadi terlambat ditangani.
Apa Itu Penyakit GERD?
Penyakit refluks gastroesofageal atau refluks asam kronis yang biasa disebut dengan GERD. GERD adalah suatu kondisi dimana isi lambung yang mengandung asam terus menerus kembali ke kerongkongan, saluran dari tenggorokan ke perut.
Naiknya asam lambung terjadi karena katup pada ujung kerongkongan tidak menutup dengan baik ketika makanan sampai di lambung. Hasilnya asam lambung dapat mengalir kembali ke tenggorokan dan mulut melalui kerongkongan.
Naiknya asam lambung hampir pernah dialami oleh semua orang. Sesekali mengalaminya adalah normal. Jika anda mengalami refluks asam lebih dari dua kali seminggu selama beberapa minggu, anda sudah mengalami GERD.
Penyakit GERD Disebabkan Karena Apa?
GERD merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan naiknya asam lambung ke kerongkongan (esofagus). Dalam kondisi normal, katup pada kerongkongan bagian bawah berfungsi sebagai jalan masuk makanan dari mulut menuju ke sistem pencernaan. Sfingter esofagus dilengkapi dengan otot-otot yang akan terbuka otomatis saat anda menelan makanan dan setelah itu kembali menutup.
Pada kasus GERD, otot sfingter esofagus ini lemah sampai tidak bisa menutup dengan sempurna. Untuk itu, asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan menjadi penyebab utama penyakit GERD. Saat asam lambung naik ke kerongkongan maka biasanya kan timbul gejala seperti nyeri dan sensasi panas pada dada yang disebut dengan heartburn.
Selain itu, ada juga beberapa hal yang dapat menjadi penyebab GERD:
1. Minum Obat-Obatan
Jenis obat-obatan seperti aspirin, motrin, dan aleve dapat menimbulkan efek samping tersendiri mislanya menimbulkan gangguan pada saluran pencernaan, termasuk masalah pada tukak lambung atau iritasi kerongkongan. Tidak menutup kemungkinan juga jenis obat-obatan NSAID lain juga bisa semakin memperlemah otot sfingter kerongkongan. Berbagai obat lainnya yang dipercaya bisa memperlemah otot pada katup kerongkongan sehingga menjadi penyebab GERD antara lain obat penyakit asma, obat darah tinggi (golongan calcium channel blockers), obat antihistamin, obat penenang dan anti depresan.
2. Merokok
Pemilik GERD tidak boleh merokok karena diyakini sebagai salah satu penyebab penyakit ini. Ketika anda merokok, kemampuan otot pada sfingter kerongkongan bagian bawah akan melemah. Akibatnya sfingter kerongkongan yang harusnya tertutup justru terbuka sehingga mempermudah aliran asam lambung yang baik.
Inilah yang menebabkan rasa nyeri pada dada (heartburn). Merokok juga dapat mengurangi jumlah produksi air liur, memperlambat waktu pengosongan perut dan meningkatkan produksi asam lambung. Semua hal itu nantinya akan memicu kenaikan asam lambung sebagai penyebab GERD.
Cara Menyembuhkan Penyakit GERD dengan Cepat
No | Cara Atasi GERD |
1 | Berhenti merokok |
2 | Mengkonsumsi makanan Pereda GERD |
3 | Makan dengan porsi yang lebih kecil |
4 | Mengkonsumsi asupan herbal |
5 | Mengunyah permen karet |
6 | Rajin minum air putih |
7 | Kurangi konsumsi kopi |
8 | Perhatikan posisi tidur |
3. Hiatal Hernia
Ini adalah kondisi dimana perut bagian atas menonjol sampai bersinggungan dengan diafragma. Diafrafma adalah otot yang memisahkan antara perut dengan dada yang mana kerongkongan sebenarnya masuk ke dada. Salah satu tugas diafragma yaitu mencegah supaya asam lambung tidak naik lagi ke kerongkongan.
Jika terjadi hiatal hernia berdasarkan surat keterangan dokter, bagian diafragma tidak menutup sempurna sebagai pemisah antara dada dan perut. Kondisi ini tentu berpengaruh pada kemampuan otot sfingter kerongkongan untuk membuka dan menutup. Dampaknya adalah asam lambung jadi lebih mudah naik ke kerongkongan karena sfingter terbuka sehingga menjadi penyebab GERD.
4. Genetic
Genetic kemungkinan bisa menjadi salah satu penyebab GERD. Variasi DNA yang disebut dengan GNB3 C825T adalah gen beresiko membawa penyakit GERD dan masalah kesehatan lain yang berhubungan dengan kerongkongan. Tetapi periset menyebut bahwa dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang gen ini. Selain itu, gen ini bukan satu-satunya penyebab GERD tunggal. GERD sangat mungkin terjadi jika dikombinasikan dengan factor resiko lainnya.
5. Kehamilan
Kehamilan menjadi salah satu factor yang dapat menjadi penyebab resiko GERD semakin meningkat. Alasannya adalah karena ada peningkatan hormon estrogen dan progesterone bisa berpengaruh pada otot-otot sfingter esofagus. Selain itu, ukuran perut yang semakin besar akan memberikan tekanan kuat hingga berpengaruh pada naiknya asam lambung sehingga menjadi penyebab GERD.
6. Asupan Makanan Harian
Kalau gejala GERD terasa sering muncul coba perhatikan dengan seksama karena bisa jadi beberapa jenis makanan dan minuman tertentu bertindak sebagai penyebab kemunculan GERD. Pantangan makanan dan minuman untuk orang GERD sebenarnya tidak jauh berbeda dengan orang yang memiliki permasalahan asam lambung. Pantangan makanan ini tentunya harus dihindari karena dapat memicu kemunculan gejala. Beberapa daftar makanan dan minuman yang dapat menjadi penyebab seserang beresiko GERD antara lain makanan yang berminyak, makanan manis, makanan asin, makanan pedas dan makanan yang asam serta minuman berkafein. Rutin chat dokter gratis bisa meminimalisir resiko GERD kambuh.
FAQ
Maag dan GERD apakah sama?
-Maag dengan istilah medis gastritis, adalah peradangan pada dinding asam lambung yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori. GERD atau gastroesophageal reflux disease adalah salah satu kondisi penderita maag dimana asam lambung naik hingga kerongkongan. Setidaknya terjadi dalam 1-2 kali seminggu.
Apakah stress bisa menyebabkan GERD?
-Tanpa Anda sadari, stres tidak hanya dapat mengganggu produktivitas Anda saat bekerja saja, karena stres juga bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan lainnya. Namun salah satunya yang seringkali menyerang orang adalah GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease.